Gambar backlit baru Pluto, diambil setelah probe New Horizons terbang melewati planet kerdil pada bulan Juli. Dengan mengolah data warna dari pesawat ruang angkasa untuk meniru bagaimana mata kita melihat warna, anggota tim telah mengungkapkan bahwa langit Pluto berwarna biru keren.
Langit biru Pluto seperti yang terlihat di atas benar-benar lebih dari sekedar kabut. Di Bumi langit berwarna biru karena cahaya matahari dihamburkan oleh molekul-molekul ringan seperti nitrogen di atmosfer, efek yang dikenal sebagai Hamburan Rayleigh. Karena cahaya biru terhambur lebih kuat dari merah, maka langit kita terlihat berwarna kebiruan. Pluto tidak memiliki atmosfer tebal, tapi disana mengandung molekul-molekul heteropolimer yang terbentuk dari iradiasi ultraungu matahari terhadap metana dan etana yang dikenal sebagai tholin. Molekul-molekul ini juga menyebarkan cahaya, tetapi dengan efek yang berbeda yang dikenal sebagai Hamburan Mie. Sementara Hamburan Rayleigh cenderung terjadi pada semua arah, Hamburan Mie bervariasi dengan sudut hamburan. Panjang gelombang yang lebih panjang (merah) cenderung menyebar lebih seragam, sementara panjang gelombang yang lebih pendek (biru) cenderung menyebar di sudut kecil. Ketika atmosfer Pluto backlit, seperti pada gambar di atas, maka sebagian besar akan terlihat berwarna biru seperti yang kita lihat.
Meskipun ada air di Pluto, namun beku seperti es. Ketika gambar Pluto sebelumnya menunjukkan pegunungan besar, kita tahu bahwa mereka kemungkinan besar adalah es air, karena es lainnya yang mungkin ditemukan pada Pluto tidak cukup kaku untuk mendukung pegunungan. Tapi gambar sederhana tidak cukup untuk menyingkirkan kemungkinan lain, seperti terdapatnya beberapa jenis batu. Spektroskopi inframerah dari Linear Etalon Imaging Spectral Array (LEISA) menemukan daerah di mana es air terpapar di permukaan, termasuk wilayah pegunungan. Yang menarik adalah bahwa sebagian besar permukaan Pluto tidak terkena es air, yang berarti ditutupi dengan lapisan material lainnya. Fakta bahwa Pluto ditutupi dengan "volatil" lainnya, menambah lebih banyak bukti bahwa Pluto adalah dunia yang dinamis.
Wilayah permukaan Pluto dengan paparan es air diberi warna biru (warna palsu)
Tentu saja pengamatan baru ini belum memberitahu kita apa yang tidak kita duga. Kita telah menduga bahwa tholins akan membuat langit Pluto terlihat biru, dan kita juga sudah duga bahwa pegunungan Pluto adalah es. Tapi dalam sains, dugaan saja tidak cukup. Seiring data dari New Horizons terus berdatangan, kita akan terus untuk mengkonfirmasi dugaan kita dan kita mungkin akan mendapatkan beberapa kejutan.
Baca Juga:
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar