Minggu, 20 September 2015

Apakah Hukum Fisika dapat Dilanggar?

Salah satu asumsi yang dimiliki oleh para ilmuwan tentang alam semesta adalah bahwa ada hukum-hukum fisika mutlak yang menggambarkan atau mengatur perilaku kosmos. Mereka sering disebut sebagai Hukum Fisika atau hukum alam. Tentu saja teori-teori ilmiah yang telah dibangun dan berkembang selama berabad-abad dari percobaan dan pengamatan, juga disebut sebagai hukum fisika. Keduanya tidak selalu sama, itulah mengapa kita kadang-kadang mendengar bahwa beberapa penemuan baru dikatakan sebagai "melanggar hukum fisika."



Meskipun AMJG tidak terlalu suka istilah diatas, namun itu memunculkan pertanyaan yang menarik. Dapatkah hukum fisika dilanggar?

Jika Anda mengambil posisi bahwa terdapat beberapa set hukum-hukum fisika mutlak di alam, maka jawabannya adalah "tidak dapat dilanggar!". Setiap pelanggaran dari teori-teori ilmiah yang telah dibangun oleh para ilmuwan, hanya akan menunjukkan bahwa "hukum fisika" tersebutt bukanlah Hukum Fisika yang sebenarnya dan karena itu harus diubah, dimodifikas dan disesuaikan. Namun, jika Anda mengambil posisi bahwa hukum fisika adalah pengetahuan yang kita ketahui dan miliki dari alam semesta, maka jelas hukum fisika "dapat dilanggar!" (karena tentu pengetahuan kita manusia terbatas). Tujuan para ilmuwan kemudian menemukan dan membangun satu set hukum-hukum fisika yang tidak dapat dilanggar.

Meskipun tampaknya masuk akal untuk menganggap bahwa ada beberapa set hukum-hukum fisika yang mutlak, namun para ilmuwan tidak memiliki cara untuk membuktikan hal itu. Ide ini adalah asumsi metafisik yang tidak pernah dapat diuji. Para ilmuwan mungkin menemukan aturan mutlak alam semesta melalui studi ilmiah, tapi mereka tetap tidak pernah bisa yakin mengenai kemungkinan adanya beberapa proses yang melanggar aturan diluar sana yang belum diamati. Para ilmuwan juga mungkin mencapai titik di mana mereka tidak memiliki cara untuk membedakan antara model-model yang bersaing. Misalnya, ide model inflasi kosmik awal akan menjelaskan hal-hal seperti mengapa alam semesta tampaknya seragam. Setelah BICEP2 menemukan bahwa kehadiran debu di alam semesta dapat mengaburkan bukti dari inflasi kosmik awal, maka bagaimana mereka tahu bahwa inflasi kosmik awal benar-benar terjadi atau tidak?

Tentu saja ada kemungkinan bahwa tidak ada Hukum Fisika Mutlak. Yang ada mungkin hanya aturan pendekatan atau perkiraan yang kita dapat temukan, seperti permainan Twenty Questions. Salah satu kekuatan dari ilmu pengetahuan adalah bahwa ia tetap berlaku bahkan jika hukum mutlak tidak ada. Teori-teori yang berkembang selama ini hanya sebaik bukti-bukti, dan selalu terbuka untuk perbaikan.

Itulah mengapa para ilmuwan suka menemukan beberapa fenomena baru yang "melanggar hukum fisika." Ini berarti mereka dapat belajar sesuatu yang baru tentang alam semesta.


Baca Juga:









Source: Brian Koberlein

Tidak ada komentar:

Posting Komentar