Sabtu, 27 September 2014

Misteri Ceret Setan yang Menelan Separuh Sungai

Devil's Kettle merupakan fenomena geologi membingungkan, terletak di dalam Judge C. R. Magney State Park di Minnesota, Amerika Serikat, sebelah utara Danau Superior. Saat Sungai Brule membuat jalan melintasi taman, ketinggiannya turun 800 kaki dan menciptakan banyak air terjun dalam perjalanannya. Salah satu air terjun ini cukup istimewa. Sekitar 2,4 km sebelum sungai bermuara ke Danau Superior, sungai itu akan terbelah dua oleh tonjolan batu. Bagian timur turun 50 kaki ke bawah dan terus menuju Danau Superior. Bagian barat jatuh 10 kaki ke dalam lubang raksasa yang dijuluki Ketel atau Ceret Setan (Devil's Kettle) dan menghilang. Tidak ada yang tahu kemana air pergi. Diyakini harus ada jalur keluar di suatu tempat di bawah Danau Superior, tetapi itu tidak pernah ditemukan keberadaannya. Selama bertahun-tahun, para peneliti telah menjatuhkan pewarna berwarna cerah, bola ping pong, dan benda-benda lainnya ke Ceret Setan. Sejauh ini, tidak ada yang pernah ditemukan.



Satu teori adalah bahwa sungai mengalir sepanjang sesar atau patahan (fault) di bawah tanah dan keluar di suatu tempat di bawah Danau Superior. Ini tidak mungkin, karena untuk hal ini terjadi, sesar itu harus tepat berorientasi pada danau, dan harus cukup besar untuk memungkinkan aliran separuh sungai. Bahkan jika sesar tersebut memang ada, mungkin telah tersumbat oleh batu, pasir, kayu dan bahan lainnya yang selama bertahun-tahun jatuh ke ceret setan tersebut. Selain itu, tidak ada bukti adanya sesar di daerah tersebut.

Teori lain adalah jutaan tahun yang lalu sebuah lorong lava (lava tube) terbentuk ketika batuan mengeras. Masalah dengan teori ini adalah bahwa batu di air terjun ceret setan adalah riolit, dan lorong lava tidak pernah terbentuk di riolit. Lorong lava terbentuk di basalt yang mengalir menuruni lereng gunung berapi, dan lapisan basal terdekat dari ceret setan, terletak terlalu jauh di bawah tanah. Keberadaan gua bawah tanah yang besar juga dikesampingkan karena gua bawah tanah terbentuk di batuan kapur, dan tidak ada batu kapur (limestone) di daerah tersebut.

Misteri ini diperparah oleh kenyataan tidak ada puing-puing yang tiba-tiba muncul mengambang di suatu tempat di di Danau Superior yang pernah dilaporkan.





Baca Juga:








Source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar