Kamis, 28 April 2016

URUS SIUP TDP PAKET EKONOMI JILID XII

Jakarta -Pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) hari ini mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid XII. Tujuan paket ekonomi ini adalah memudahkan UKM untuk memulai usahanya.

Dalam daftar paket tersebut dipaparkan, sejumlah perubahan indikator memulai usaha (starting a business) di Indonesia. Salah satunya penyederhanaan pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

"Saya ingin peringkat kemudahan berusaha Indonesia naik dari 109 menjadi 40 tahun depan," jelas Jokowi dalam pertemuan dengan redaktur media massa di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Berikut perubahan prosedur dan perizinan memulai usaha di Indonesia:

  • Pesan nama perusahaan sebelumnya memerlukan waktu 4 hari kerja dengan biaya Rp 200.00. Kemudian ada pembayaran PNBP (penerimaan negara bukan pajak) pesan nama yang membutuhkan waktu 1 hari kerja dengan biaya Rp 1 juta. Sekarang pengajuan nama perusahaan, pembayaran pesan nama, penerbitan izin penggunaan nama perusahaan dilakukan dalam satu sistem pelayanan di www.ahu.go.id dengan waktu hanya 2 hari kerja dan biaya Rp 200.000
  • Pembuatan akta perseroan oleh notaris membutuhkan 2 hari kerja dengan biaya Rp 4-5 juta. Sekarang memperoleh standar akta perusahaan dari notaris hanya 1 hari kerja dengan biaya maksimal Rp 1 juta untuk 1 PT
  • Pembayaran PNBP pendirian perusahaan membutuhkan 1 hari kerja dengan biaya Rp 1,6 juta. Kemudian pengesahan badan hukum membutuhkan 1 hari kerja tanpa biaya. Sekarang pengajuan izin pendirian badan hukum, penerbitan izin pendirian badan hukum, pembayaran PNBP, dan pengesahan badan hukum hanya membutuhkan 1 hari dengan biaya Rp 1 juta
  • Pengurusan SIUP membutuhkan 15 hari kerja tanpa biaya, pengurusan TDP membutuhkan 14 hari kerja tanpa biaya, dan pengurusan BPJS Kesehatan membutuhkan 3 hari tanpa biaya. Sekarang pengajuan SIUP, TDP, serta BPJS Kesehatan bisa dilakukan secara online secara satu pintu dan hanya 1 hari kerja saja tanpa biaya.
  • Pengajuan NPWP dan VAT Collector Number NPPKP (nomor pengukuhan pengusaha kena pajak) bisa dilakukan secara online di https://ereg.pajak.go.id
  • Daftar BPJS Ketenagakerjaan dipangkas dari 3 hari menjadi 2 hari kerja, secara online


Sejumlah perubahan ini dilandaskan pada beberapa peraturan yang baru diterbitkan, yaitu:
  • Permendag No. 14/M-Dag/Per/3/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan No. 77/M-Dag/Per/12/2013
  • Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.28/2016 tentang Penyederhanaan Persyaratan Perizinan dan Non Perizinan
  • Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.42/2016 tentang Percepatan Pencapaian Kemudahan Berusaha
  • Peraturan Wali Kota Surabaya No.2/2016 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
  • Keputusan Kepala BPTSP DKI Jakarta No.31/2016 tentang Pencapaian Target Kemudahan Berusaha
  • Peraturan BPJS Kesehatan No.1/2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Penagihan, Pembayaran dan Pelaporan Onlne Bagi Peserta Pekerja Penerima Upah dai Badan Usaha Baru dalam rangka Kemudahan Berusaha
Meski baru aturan dari DKI dan Surabaya yang terlihat, namun perubahan prosedur dan perizinan usaha ini harus diikuti oleh semua daerah.

CARA TARIK UANG DI PAYOONER

Kali ini saya akan membahas tentang cara tarik tunai payoneer di ATM bank lokal (mandiri), sebetulnya bisa di ATM mana saja asal berlogo master card dan yang saya pernah coba diantaranya BNI, BRI, BCA, CIMB NIAGA, dan Mandiri. Karena ATM terdekat adalah mandiri maka kali ini saya hanya memberi contoh cara tarik saldo payoneer di atm mandiri dan mungkin lain kali akan saya update dengan ATM bank lokal lainnya.


Cara Tarik Tunai Payoneer Di ATM Bank Lokal

CARA TARIK TUNAI PAYONEER DI ATM BANK LOKAL - MANDIRI

Sebetulnya cara mencairkan saldo payoneer di ATM hampir sama dengan cara tarik tunai kartu kredit, perbedaannya tentu saja saat melakukan penarikan akan dilakukan konversi dari dollar ke rupiah dan tentu nilai tukarnya berbeda mengikuti kurs yang berlaku saat kita melakukan penarikan tunai, dan berikut adalah caranya :
  • Masukan kartu debet payoneer anda
  • Pilih Bahasa lalu Masukan PIN (4 digit) kemudian tekan Enter
  • Pilih Jenis Rekening - Kredit (ingat kredit jangan yang lain)
  • Pilih Jenis Transaksi - Penarikan Jumlah Lain, lalu masukan jumlah yang ingin anda tarik dalam rupiah (maksimal batas tarik tunai di atm mandiri 1.250.000) jadi jangan melebihi jumlah tersebut atau transaksi anda akan gagal dan akan dikenakan biaya $1 dari saldo payoneeranda. Jika sudah yakin pilih Benar
  • Tunggu uang keluar dan selesai
Cukup mudah bukan tarik tunai payoneer di mandiri, sebetulnya saya buat videonya tapi karena kualitasnya kurang bagus dan memory hp tidak cukup menampung akhirnya video terpotong maka saya tidak jadi upload ke YouTube (mungkin lain kali saya akan buat beserta video cara mencairkan uang payoneer di ATM)

CATATAN SEBELUM ANDA TARIK TUNAI PAYONEER DI ATM BANK LOKAL

Sebelum anda lakukan penarikan saldo payoneer di atm sebaiknya anda perhatikan hal-hal berikut:
  1. Pastikan jumlah rupiah yang akan anda tarik mencukupi dari saldo payoneer anda, lakukan perhitungan konversi dollar ke rupiah menggunakan kurs yang berlaku dan kurangi minimal $3 untuk biaya transaksinya.
  2. Pastikan anda ingat PIN anda, karena sekali salah transaksi anda akan dikenakan denda $1
  3. Pastikan jumlah penarikan tidak melebih batas maksimal transaksi tarik tunai di ATM tersebut, setiap bank biasanya beda, seingat saya kalau di CIMB Niaga maksimal 2 juta rupiah. Denda menanti anda jika gagal transaksi ($1)

Perhitungan Nilai Tukar Dollar Ke Rupiah Payoneer Saat Tarik Tunai Di ATM

Sebetulnya saya jarang memperhatikan detail perhitungan transaksi yang dikurangi (detailnya) saat tarik tunai di ATM termasuk berapa biaya penarikannya, tapi kali ini saya coba hitung-hitung dan hasilnya adalah sebagai berikut :

Cara Tarik Tunai Payoneer Di ATM Bank Lokal
  • Rupiah yang saya ambil : Rp. 500.000 (lima ratus ribu)
  • Saldo payoneer yang terpotong totalnya $47.35 (detailnya biaya penarikan atau Withdrawal fee $2,75 jadi 47,35 - 2,75 = 44,6) jadi $44,6 lah yang akan saya konversi ke rupiah untuk mengetahui berapa kurs yang digunakan payoneer saat tarik di ATM. Perhitungannya  500.000 / 44,6 = 11,210.76 
Kesimpulannya kurs yang dipakai adalah Rp. 11,210.76 per $1, jumlah ini lebih kecil sekitar 300 rupiah (kurang lebih) jika dibandingkan dengan kurs mandiri saat saya lakukan penarikan.
Tips untuk anda sebelum tarik tunai di ATM, jika uang yang ingin anda cairkan lebih dari 1,250,000 sebaiknya jangan di mandiri karena maksimalnya 1,250,000 dan tentu saja setiap kali menarik akan dikenakan withdrawal fee (kasus saya $2,75), coba di bank lain yang memiliki batas maksimal paling besar seperti CIMB Niaga karena saya pernah coba maksimalnya adalah 2.000.000

CREDIT CARDS SECRETS

CREDIT CARDS SECRETS

Pada bagian ini anda akan mengetahui rahasia tersembunyi tentang Kartu Kredit,meliputi :

Kode Rahasia CVV (Cardholder Verification Value)

Kode Rahasia CVV (Cardholder Verivication Value)
Setiap Kartu Kredit dilengkapi dengan 3 atau 4 KODE ANGKA RAHASIA, yang sering dikenal sebagai CVV (Cardholder Verification Value). CVV memiliki banyak sebutan lainnya, misalnya :
CSC (Card Security Code) atau CVN (Card Verification Number).
• Perusahaan Visa menyebutnya sebagai CVV2,
• Mastercard menyebutnya sebagai CVC2,
• Diners Club menyebutnya sebagai CVV2,
• Perusahaan American Express menyebutnya CIN (Card Identification
Number).
Visa dan Mastercard Memiliki 3 digit CVV/CVC, sedangkan American Express Memiliki 4 digit CIN. Biasanya CVV ini terletak di bagian belakang kartu kredit, yang merupakan nomor otorisasi manual untuk kartu kredit supaya bisa melakukan transaksi. Jika anda biasa belanja di Hypermarket / Supermarket dengan menggunakan Kartu Kredit, coba perhatikan, biasanya seorang Kasir yang teliti, setelah menggesek Kartu Kredit Anda, dia akan membalik Kartu Kredit Anda untuk mengecek 3 DIGIT CVV Anda yang muncul di layar komputernya. Tapi biasanya jika Kartu Kredit Anda memiliki foto, seorang kasir tidak perlu melihatCVV Anda, tapi dia hanya perlu mencocokkan foto anda di kartu dengan diri anda, jadi jangan heran apalagi Ge-Er apabila seorang kasir yang cantik melirik anda ..... hehehe .... CVV jauh lebih sering digunakan untuk TRANSAKSI yang tidak menggunakan Kartu Kredit secara fisik, tapi Lebih Sering digunakan untuk mengecek pembelanjaan secara Online / Via Internet. Jadi Dengan Adanya CVV ini , maka sang pemilik Kartu Kredit akan merasa amandalam mencegah orang yang tidak diinginkan melakukan transaksi denganmenggunakan Nomor Kartu Kredit miliknya. BENARKAH ? 00 % SALAH !!!!

Anda akan mengetahui bagaimana cara mengetahui Nomer Kode Rahasia CVV dari kartu kredit manapun juga ... !!! Syaratnya hanya 1, anda harus mengetahui NOMER KARTU KREDITnya , Tidak Bisa Ditawar- Tawar ... !!! Silahkan dibaca terus...

Mengetahui apakah suatu Kartu Kredit Valid atau Tidak

. Cara Rahasia Mengetahui apakah suatu Kartu Kredit Valid atau Tidak. Setiap anda berbelanja menggunakan Kartu Kredit, maka ada suatu proses keabsahan suatu Kartu Kredit yang dikenal dengan nama Authentifikasi, yaitu suatu proses pengecekan apakah kartu kredit yang anda gunakan masih Valid Atau Tidak. Biasanya pengecekan akan lebih mudah dengan menggunakan mesin atau sistem, tapi tahukah anda bahwa anda bisa juga melakukan pengecekan apakah Kartu Kredit yang anda miliki Valid atau tidak ? Lalu bagaimanakah cara pengecekannya ? Mari kita simak bersama :

Contoh :
Misalnya No. Kartu Kreditnya adalah 5378-5432-1011-8224 Saya Ingin mengetahui apakah nomor Kartu Kredit itu Valid atau Tidak ? Begini caranya :
Terdapat 16 DIGIT pada Nomer Kartu Kredit Tersebut.

Langkah I,
Kalikan SEMUA ANGKA pada DIGIT GANJIL dengan “2”, lalu :

- Jika hasilnya Lebih dari 9 maka KURANGI HASILNYA dengan “9”,
- Jika hasilnya Kurang dari 9, biarkan saja.
Setelah itu JUMLAHKAN SEMUANYA.
Digit 1 : 5 ; 5x2 = 10 {Lebih dari 9}, jadi 10 – 9 = 1
Digit 3 : 7 ; 7x2 = 14 {Lebih dari 9}, jadi 14 – 9 = 5
Digit 5 : 5 ; 5x2 = 10 {Lebih dari 9}, jadi 10 – 9 = 1
Digit 7 : 3 ; 3x2 = 6 {Biarkan saja, karena KURANG DARI 9}
Digit 9 : 1 ; 1x2 = 2 {Biarkan saja, karena KURANG DARI 9}
Digit 11 : 1 ; 1x2 = 2 {Biarkan saja, karena KURANG DARI 9}
Digit 13 : 8 ; 8x2 = 16 {Lebih dari 9}, jadi 16 – 9 = 7}
Digit 15 : 2 ; 2x2 = 4 {Biarkan saja, karena KURANG DARI 9}
Lalu jumlahkan :
1 + 5 + 1 + 6 + 2 + 2 + 7 + 4 = 28

Langkah II,
Jumlahkan Digit yang ada di posisi Genap pada data No. Kartu Kredit 5378-5432-1011-8224

Digit 2 : 3
Digit 4 : 8
Digit 6 : 4
Digit 8 : 2
Digit 10 : 0
Digit 12 : 1
Digit 14 : 2
Digit 16 : 4
--------------- +
Jumlah : 24

Langkah III,
Jumlahkan hasil Langkah I dengan Langkah II
28 + 24 = 52
Karena 52 TIDAK HABIS DIBAGI dengan “10” (Masih menyisakan bilangan
desimal yaitu 5,2) , maka KARTU KREDIT ITU TIDAK VALID / TIDAK SAH / TIDAK DAPAT DIGUNAKAN.
Mudah, bukan ?


Cara Mengetahui Nomer Kode Rahasia CVV / CVN / CIN dari Kartu Kredit apapun


Nah ini dia yang ditunggu – tunggu, saya akan memberitahu anda cara mengetahui
Nomer Kode Rahasia CVV / CVN /CIN dari Nomer Kartu Kredit jenis Apapun. Mengetahui Nomer Kode Rahasia CVV / CVN / CIN dari KartuKredit apapun Misal saya ambil contoh no. Kartu Kredit :
5378-5432-1011-8224

KETERANGAN :
Perlu Anda ketahui bahwa saya hanya mengetikkan 16 digit angka yang asal-asalan saja. Saya tidak mengetahui nama pemilik Kartu Kredit Ini, Tinggalnya dimana, berasal dari Indonesia / Luar Negeri, dan sebagainya. Sekali Lagi, saya hanya asala-salan saja memberi contoh No. Kartu Kredit, karena ini hanyalah sebuah contoh saja.
Kembali ke CONTOH No. Kartu Kredit tersebut :
5378-5432-1011-8224
Cara mengetahui No. CVVnya adalah sebagai berikut :

“RUMUS 1”
Cari Digit ke 8 : yaitu 2
Cari Digit ke 12 : yaitu 0
Cari Digit ke 3 : yaitu 7 (TAMBAHKAN DENGAN “1”) , berarti 7 + 1 = 8
Maka ketahuan CVVnya adalah 208 , hehehe ... mudah, bukan ?
Atau bisa juga dengan rumus yang kedua :

“RUMUS 2”
Cari Digit ke 7 : yaitu 3
Cari Digit ke 13 : yaitu 8
Cari Digit ke 3 : yaitu 7 (TAMBAHKAN DENGAN “1”) , berarti 7 + 1 = 8
Maka ketahuan CVVnya adalah 388 , hehehe ... mudah, bukan ?
Atau bisa juga dengan rumus yang ketiga :

“RUMUS 3”
Cari Digit ke 9 : yaitu 1
Cari Digit ke 3 : yaitu 7
Cari Digit ke 6 : yaitu 4 (TAMBAHKAN DENGAN “1”) , berarti 4 + 1 = 5
Maka ketahuan CVVnya adalah 175 , hehehe ... mudah, bukan ?
Silahkan anda coba sendiri menggunakan KARTU KREDIT ANDA, kebetulan setelah saya iseng-iseng mencoba RUMUS 1, 2 dan 3 dengan menggunakan NOMER KARTU KREDIT yang saya miliki, ternyata CVV Kartu Kredit yang saya miliki
cocok tuh perhitungannya menggunakan Rumus yang ke 3 !!!
Tapi anda jangan kuatir, konon rumus ini ketepatannya hanya 95 % saja, jadi masih
ada kemungkinan 5 % yang meleset.
Jadi apabila anda mencobanya dengan Kartu Kredit Anda, dan setelah anda
menghitung dan HASILNYA SALAH, maka Beruntunglah Anda !!!
Saya malah jadi was-was dan deg-degan , karena CVV KARTU KREDIT saya
TERNYATA DAPAT DITEBAK dengan menggunakan Rumus No. 3 !!!
Wah, saya jadi harus lebih berhati-hati nich apabila ingin Berbelanja Online, bisa-bisa
Kartu Kredit Saya nanti dijebol maling.... Wah, mudah-mudahan hal itu jangan
sampai terjadi deh ... Amin.

Cara Rahasia Mengetahui apakah suatu Kartu Kredit diterbitkan oleh Visa/ Mastercard/ Amex/ Discover

Untuk Tambahan Pengetahuan Anda, maka berikut saya jelaskan mengenai nomer sandi dari masing-masing perusahaan Kartu Kredit.


UNTUK MASTERCARD :
Angka Awal pada Kartu Kredit adalah 51, 52, 53, 54, 55, 56, dll dengan panjang Nomer Kartu Kredit Antara 14 hingga 16 Digit.

UNTUK VISA :
Angka Awal pada Kartu Kredit adalah “4” dengan panjang Nomer Kartu Kredit adalah 13 hingga 16 Digit.

UNTUK AMERICAN EXPRESS :
Angka Awal pada Kartu Kredit adalah “34” dengan panjang Nomer Kartu Kredit adalah 15 Digit.

UNTUK DINERS CLUB :
Angka Awal pada Kartu Kredit adalah 300,301,302,303,304,305, dan 38 dengan panjang Nomer Kartu Kredit adalah 14 Digit

UNTUK JCB :
Angka Awal pada Kartu Kredit adalah “3” dengan panjang Nomer Kartu Kredit adalah 16 Digit

UNTUK BANKCARD :
Angka Awal pada Kartu Kredit adalah “56” dengan panjang Nomer Kartu Kredit adalah 14 Atau 16 Digit

UNTUK DISCOVER CARD :
Angka Awal pada Kartu Kredit adalah 6011, 6500 – 6509, 6013 dengan panjang Nomer Kartu Kredit adalah 16 Digit.


Mencari data kartu kredit yg telah digunakan utk berbelanja di Internet dgn menggunakan Google

Nah ini dia salah satu DATA YANG BERSIFAT SANGAT RAHASIA dan HANYA segelintir saja orang yang tahu ... Beruntunglah anda membeli Produk Ini ... Sebelumnya, saya memohon dengan segala kerendahan hati, gunakanlah hal ini sebagai pengetahuan saja, jangan digunakan untuk berbuat kejahatan ... Ingatlah bahwa Hukum Karma itu ada, Tuhan sudah menetapkan Hukum Sebab Akibat di dunia ini... Siapa menabur Angin, dia akan menabur badai. Siapa menanam Padi, dia akan memanen Padi, tidak mungkin hasil panennya Jagung... Saya menuliskan hal ini, HANYA MEMPUNYAI 1 TUJUAN, yaitu : BETAPA TIDAK AMANNYA BERTRANSAKSI DI INTERNET menggunakan KARTU KREDIT !!! Karena itulah, berhati-hatilah anda jika ingin menggunakan Kartu Kredit Anda utnuk berbelanja secara Online. Baik, saya tidak ingin berpanjang Lebar Lagi..
Inilah cara mencari data kartu kredit dengan menggunakan bantuan mesin Google ...
1. Browse : www.google.com

2. Untuk mengetahui No. CVV Kartu Kredit, ketik : inurl:cvv2.txt , maka jreng... jreng.... keluarlah banyak data no. CVV

3. Anda juga bisa mengetik : http://www.situstujuan.com/images/cvv2txt , ganti tulisan “situstarget” dengan nama situs Toko Online yang bertebaran didunia Internet

4. Anda juga bisa mengetik : inurl:order.log

5. Selain itu cobalah : http://www.situstujuan.com/cgibin/store/index.cgi?page=../admin/files/order.log , anda akan menemukan data alamat, no.kartu kredit, serta No. CVV kartu kredit tersebut,