Senin, 24 Agustus 2015

Misteri Hujan Jelly di Oakville

Pada tanggal 7 Agustus 1994, di Oakville, Washington pukul 3 pagi, hujan mulai turun, menyelimuti 20 mil persegi wilayah. Meskipun hujan adalah hal yang biasa terjadi, namun warga segera mengetahui bahwa itu bukan hujan air, tetapi zat gelatin aneh yang mereka belum pernah lihat sebelumnya.



Selama periode tiga minggu, hujan misterius itu itu terjadi enam kali. Pada saat hujan pertama terjadi, Petugas David Lacey berpatroli dengan teman sipilnya. Ketika ia menghidupkan wiper mobilnya, wiper bukannya menghapus zat tersebut, tapi malah mengoleskannya di kaca mobil. Karena kaca depan mobilnya menjadi kabur, David membawanya ke sebuah pompa bensin untuk mencoba membersihkannya secara manual. Dia menggambarkan zat tersebut "sangat lembek, hampir seperti gel di tangan Anda."

Warga setempat lainnya, Dotty Hearn, melangkah keluar setelah hujan berhenti dan melihat zat misterius itu ada di mana-mana. Pada awalnya, gumpalan seukuran beras itu tampak seperti hujan es, tetapi ketika dia menyentuhnya, dia melihat bahwa gumpalan itu memiliki tekstur agar-agar yang aneh.

Di sore harinya, David, Dotty, dan berbagai warga lainnya mulai merasakan sakit. Mereka ada yang mengalami kesulitan bernapas, vertigo ekstrim, penglihatan kabur, dan peningkatan rasa mual. Beverly Roberts, warga setempat lainnya mengatakan bahwa semua orang di kota menderita penyakit seperti flu yang berlangsung dua sampai tiga bulan. Selain itu, beberapa kucing dan anjing yang kontak dengan zat tersebut, juga jatuh sakit dan meninggal.

Satu jam setelah merasakan gejala awal, Dotty ditemukan tergeletak di lantai kamar mandinya, sadar tapi sangat lemah. Putrinya, Sunny Barclift, menceritakan bahwa tubuh ibunya dingin dan basah kuyup oleh keringat serta tampak pucat. Dotty kemudian segera dibawa ke rumah sakit di mana ia tinggal selama tiga hari dan didiagnosis dengan infeksi telinga bagian dalam yang parah. Saat ia sedang dipindahkan ke sana, Sunny ingat akan hujan aneh itu, dan berpikir mungkin ada hubunganna dengan sakit yang diderita ibunya. Sunny kemudian mengumpulkan sampel dan dia kirim ke rumah sakit. Seorang teknisi laboratorium memeriksanya dan menemukan bahwa zat aneh itu mengandung sel darah putih manusia, tetapi tidak bisa mengidentifikasi apa itu dan bagaimana zat itu datang dari langit.


Sampel kemudian dikirim ke Departemen Kesehatan Washington untuk studi lebih lanjut. Mike McDowell, seorang ahli mikrobiologi di departemen itu mencatat bahwa zat itu penuh dengan dua spesies bakteri, salah satunya adalah yang hidup di sistem pencernaan manusia. Karena temuannya, awalnya zat itu diperkirakan adalah kotoran manusia dari pesawat terbang, tapi peraturan Federal Aviation Administration telah mewajibkan setiap kotoran manusia untuk dicelup warna biru, sedangkan zat misterius tersebut bening. Lebih jauh lagi, peraturan melarang pilot melepaskan "blue ice" ini saat penerbangan. Hampir setahun setelah Dotty jatuh sakit, Sunny mengirimkan sampelnya lagi yang ia simpan di dalam freezer ke AmTest Laboratories, sebuah laboratorium riset swasta. Di sana, setelah menganalisis zat tttersebut, Tim Davis, ahli mikrobiologi lainnya, percaya bahwa ia melihat sebuah inti sel eukariotik yang kompleks, yang terkandung dalam sel-sel yang ada di sebagian besar makhluk hidup. Ini berarti bahwa zat misterius itu adalah mahluk hidup atau pernah hidup.

Salah satu teori yang berusaha menjelaskan asal-usul zat tersebut adalah bahwa salah satu dari pemboman yang dilakukan oleh militer di laut secara tak sengaja telah menghancurkan sekelompok ubur-ubur dan mengirim potongan-potongan mereka terbang ke atmosfer, yang kemudian mereka berjatuhan di Oakville, yang berjarak 50 mil dari lautan. Jarak yang jauh dan beberapa kali zat itu jatuh, serta tidak adanya bau busuk, membuat teori ini diragukan oleh sebagian besar penduduk.

Sedangkan Angkatan Udara menegaskan bahwa mereka memang melakukan praktek pengeboman di Samudera Pasifik pada bulan Agustus 1994, namun mereka menyangkal bahwa mereka menciptakan atau menyebarkan zat tersebut.

Penduduk Oakville yang skeptis dengan pernyataan itu mengatakan bahwa sebelum hujan aneh itu terjadi, banyak warga melihat sejumlah besar pesawat militer bergerak lambat di langit di atas kota mereka - hampir setiap hari. Beberapa percaya Oakville adalah situs percobaan militer, yang dirancang untuk menguji senjata biologis baru atau untuk menguji kemungkinan kerusakan serangan biologis terhadap tanah.

Sayangnya, sampel-sampel yang telah diteliti hilang secara misterius, dan tidak ada sampel zat aneh itu yang masih ada saat ini.







_____________________________________________________________________________________________________

Menurut AMJG, kasus diatas adalah salah satu contoh dari Fenomena Star Jelly, sebuah fenomena yang mendapatkan namanya karena dahulu dikira gelatin/gel tersebut berasal dari meteor yang jatuh. Namun kemungkinan besar penyebab fenomena ini berasal dari Bumi, yaitu telur katak.


Star Jelly

Tony Whitehead, dari Royal Society for the Protection of Birds mengatakan bahwa penyebab fenomena Star Jelly terkait dengan reproduksi amfibi betina. Dia menjelaskan, "telur-telur mereka dilingkupi oleh sebuah zat yang dikenal sebagai glikoprotein yang disimpan dalam tubuh betina ... Jika betina ini diserang oleh pemangsa, misalnya burung gagak, maka secara alami ia akan mengeluarkan telur-telurnya dan glikoprotein terkait." Glikoprotein ini akan membengkak jika kontak dengan air seperti air hujan atau embun.
_____________________________________________________________________________________________________


Baca Juga:









Dari Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar