Jumat, 29 Juli 2016

BUMI TIDAK BULAT



Bumi tak seperti yang Anda kira, Ternyata selama ratusan tahun manusia dibohongi oleh propaganda media yang mengatakan bahwa bentuk bumi adalah bulat. Kebohongan sains selama 500 tahun terakhir ini dilakukan demi ‘proyek’ fantastis bernilai trilyunan US Dollar yang sedang dilakukan secara rahasia oleh negara-negara yang tergabung dalam program ISS (International Space Station) yang dipelopori oleh NASA.

Terbongkar! Bentuk Bumi Sebenarnya Bukan Bulat, Tapi Datar. Ini Buktinya
Bumi Sebenarnya Bukan Bulat, Tapi Datar
Sebelum saya jelaskan bahwa bentuk bumi ini bukan bulat seperti bola namun datar, Mari kita baca dulu beberapa fakta penting dibawah ini,
1. Cobalah searching di google tentang foto-foto bumi yang dikeluarkan oleh NASA, perhatikan baik-baik. Apakah foto tersebut asli foto atau memang gambar kartun hasil editan? Silahkan klik NASA Satellites.
Terbongkar! Bentuk Bumi Sebenarnya Bukan Bulat, Tapi Datar. Ini Buktinya
Pertanyannya, Adakah foto bumi dari NASA yang bukan CGI, Bukan hasil rekayasa komputer?
2. Perlu kita ketahui, Ada ribuan satelit di luar angkasa sana, Namun yang aneh, tak ada satupun radio atau optical teleskop yang bisa melihat satu saja dari satelite tersebut.
Bentuk Bumi Sebenarnya Bukan Bulat
3. Google My Locations dan Google Maps sama sekali tidak menggunakan satelit dan GPS, Pihak Google sendiri mengaku mendapatkan gambar-gambar permukaan bumi dari drone.
Terbongkar! Bentuk Bumi Sebenarnya Bukan Bulat, Tapi Datar. Ini Buktinya
4. Roket NASA tak pernah terbang secara vertikal (lurus ke atas dari bumi) dan sama sekali tak pernah melewati orbit (500 km dari bumi)
Bentuk Bumi
5. Budget NASA 256 trilyun, Hasilnya hanya gambar-gambar CGI dan video dalam air. Lihat Wikipedia
6. Buktinya Galileo dihukum mati ketika tidak bisa membuktikan teorinya secara empiris. Silahkan cari informasi ini dari sumber manapun!
Galileo Galilei (1564 – 1642) Gagal Membuktikan Teorinya
7. Jika air laut gak tumpah dan bisa nempel di bumi, kenapa balon yang diisi gas bisa terbang? Apakah itu namanya ‘anti gravitasi’? Dan lagi-lagi ini hanya teori sampah.
Ini hanya salah satu kebohongan yang dilakukan oleh sains modern, ada banyak hoax-hoax lain yang dijejalkan dalam otak kita yang tanpa kita sadari menjadi sebuah konsep kebenaran, seperti teori-teori dibawah ini,
  • Tak perlu Tuhan untuk terjadinya BIG BANG
  • Alam semesta ini tercipta bukan karena kekuasaan Tuhan, Tapi karena kecelakaan kosmik yang bersifat random
  • Anda bukan manusia, Anda hanyalah hasil evolusi dari kera
  • Spiritualisme hanyalah ilusi, yang nyata adalah materialisme
Kebohongan tentang Bentuk Bumi Yang Sebenarnya Datar ini memang sengaja disembunyikan karena ada ‘proyek’ besar. Anda penasaran proyek apakah tersebut, Silahkan lihat video dibawah ini.



Fakta di lapangan membuktikan bahwa NASA dengan dibeckingi PBB memang mempekerjakan sejumlah orang untuk menjaga ketat dinding es ini, karena ada ‘sesuatu’ disana. Jika anda penasaran seperti apa bentuk bumi, Maka dibawah ini adalah gambar yang paling mendekati.
Terbongkar! Bentuk Bumi Sebenarnya Bukan Bulat, Tapi Datar. Ini Buktinya
Gambar bumi sebenarnya, Bulat Flat
Kesimpulannya, Bentuk Bumi Ini Bukan Bulat Seperti bola, Tapi Bulat Rata (Flat) seperti gambar diatas.
Ayat-ayat Al Qur’an Tentang Bumi
وَفِى ٱلْأَرْضِ ءَايَٰتٌ لِّلْمُوقِنِينَ
Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.” (QS. Ad-Dhariyat: 20)
أَلَمْ نَجْعَلِ ٱلْأَرْضَ مِهَٰدًا
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?” (QS. An-Naba’: 6)
وَإِذَا ٱلْأَرْضُ مُدَّتْ
Dan apabila bumi diratakan,” (QS. Al-‘Inshiqaq: 3)
وَإِلَى ٱلْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ
Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?” (QS. Al-Ghashiyah: 20)
وَحُمِلَتِ ٱلْأَرْضُ وَٱلْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَٰحِدَةً
Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.” (QS. Al-Haqqah: 14)
ءَأَمِنتُم مَّن فِى ٱلسَّمَآءِ أَن يَخْسِفَ بِكُمُ ٱلْأَرْضَ فَإِذَا هِىَ تَمُورُ
Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?” (QS. Al-Mulk: 16)
إِذَا رُجَّتِ ٱلْأَرْضُ رَجًّا
Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya” (QS. Al-Waqi`ah: 4)
وْمَ تُبَدَّلُ ٱلْأَرْضُ غَيْرَ ٱلْأَرْضِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ ۖ وَبَرَزُوا۟ لِلَّهِ ٱلْوَٰحِدِ ٱلْقَهَّارِ
(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” (QS. ‘Ibrahim: 48)
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ ٱلْجِبَالَ وَتَرَى ٱلْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا
Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.” (QS. Al-Kahf: 47)
ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ فِرَٰشًا وَٱلسَّمَآءَ بِنَآءً وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا۟ لِلَّهِ أَندَادًا وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 22)
وَهُوَ ٱلَّذِى مَدَّ ٱلْأَرْضَ وَجَعَلَ فِيهَا رَوَٰسِىَ وَأَنْهَٰرًا ۖ وَمِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ جَعَلَ فِيهَا زَوْجَيْنِ ٱثْنَيْنِ ۖ يُغْشِى ٱلَّيْلَ ٱلنَّهَارَ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Ar-Ra`d: 3)
وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِى ٱلْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al-‘An`am: 116)
وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ وَإِلَى ٱللَّهِ تُرْجَعُ ٱلْأُمُورُ
Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allahlah dikembalikan segala urusan.” (QS. ‘Ali `Imran: 109)
Pertanyaannya, Adakah satu saja ayat dalam Al Qur’an atau hadits Rasulullah yang menjelaskan bahwa bumi itu bulat seperti bola?
Lalu bagaimana bisa terjadi siang dan malam jika bumi ini tidak bulat? Jawabannya silahkan lihat ayat-ayat berikut ini.
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui” (Yaa Siin : 38)
وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّى عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ
Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua” (Yaa Siin : 39)
لَا الشَّمْسُ يَنْبَغِي لَهَا أَنْ تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya” (Yaa Siin : 40)
Ilmu pengetahuan dan sains tentunya harus sejalan dengan kitab pedoman kita ‘Al Quran’, untuk membuktikan ayat dalam surat Yasin diatas, para ilmuwan mencari tahu apakah matahari mengorbit sesuatu. dan ditemukan, bahwa bulan mengorbit bumi dan matahari mengorbit galaksi.
Ilmuwan membuktikan matahari berjalan ditempat peredarannya beberapa tahun belakangan. namun hal ini sudah dijelaskan Al Quran ribuan tahun yg lalu.
Wallahu A’lam, Semoga Allah menurunkan hidayah-Nya pada kita semua, Aamiin.

http://redaksiislam.com/terbongkar-bentuk-bumi-sebenarnya-bukan-bulat-tapi-datar-ini-buktinya/

Jumat, 15 Juli 2016

TENTANG YAHUDI DAN ISLAM

Kaum Yahudi Zionis Israel telah sejak lama berusaha untuk menanami pohon Ghorqod ini, mereka meyakini Hadits yang disampaikan Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasûlullâh bersabda, “Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga kalian (Muslimin) memerangi Yahudi, kemudian batu berkata di belakang Yahudi, “Wahai Muslim, inilah Yahudi di belakangku, bunuhlah!” [HR Bukhari dan Muslim dalam Shahih Jami’ Ash-Shaghir no. 7414]

Tidak akan terjadi hari Kiamat, hingga Muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam akan membunuh Yahudi sampai mereka bersembunyi di balik batu dan pohon.

Namun batu atau pohon berkata, “Wahai Muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Ghorqod (yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi.” [HR Muslim dalam Shahih Jami’ Ash-shaghir no. 7427]

Hadits di atas sanadnya Hadits shahih tanpa perbedaan pendapat. Dan termasuk dari tanda-tanda keNabian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terkait dengan Mukjizat kabar yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Untuk memahami secara lengkap, ada beberapa point yang akan dibahas dalam artikel ini :

Sejarah Singkat Yahudi - Israel dan Negara Islam
Namun ada yang hal yang kurang kita sadari selama ini. Yaitu bahwa Hadits ini baru terasa relevan di zaman sekarang ini saja. Sepanjang 14 abad lamanya, tiap orang yang mendengar Hadits ini di zaman-nya, akan sedikit berkerut kening. Mengapa demikian..?!

Sebab di masa mereka hidup, sejarah Yahudi tidak seperti sekarang. Yahudi belum lagi menjadi sosok Negara super power yang ampuh. Keangkuhan Yahudi dengan negara Israelnya belum pernah ada sepanjang 14 abad itu. Keberadaannya baru muncul di abad 20 ini atau abad 14 Hijriyah.

Orang Yahudi sepanjang sejarah Islam, justru selalu berada di bawah perlindungan Negeri-negeri Islam. Komunitas Yahudi selalu dimusuhi oleh semua bangsa dan negara sepanjang sejarah. Komunitas Yahudi pun pernah dibantai oleh Nazi Jerman di masa Hitler.

Nyaris tidak ada tempat buat Yahudi kecuali di dalam negeri Islam. Mereka aman bila tinggal di wilayah Khilafah Islam, karena hukum Islam melarang memerangi ahlu zimmah (kafir zimmi).

Salah satu penguasa yang anti-Yahudi adalah Kristen-Spanyol. Ketika Spanyol dikuasai rezim Katolik, bukan hanya umat Islam yang diusir, tetapi termasuk juga kalangan Yahudi. Tidak ada satu pun tanah di dunia ini yang mau menampung bangsa ini, kecuali penguasa Muslim Turki Utsmani.

Maka selama 14 abad itu, Hadits ini cukup mengherankan umat Islam. Bagaimana mungkin umat Islam yang selama ini melindungi bangsa Yahudi serta mengharamkan darah mereka, lantaran mereka termasuk ahlu zimmah, tiba-tiba akan memerangi Yahudi sampai mati. Bahkan batu dan pohon akan memerintahkan umat Islam untuk membunuh mereka juga.

Teka-teki Hadits ini baru terjawab pada tahun 1948, ketika komunitas Yahudi dunia melakukan agresi, penjajahan dan pencaplokan sebuah Negeri Islam merdeka, Palestina.

Dan pada tahun 1967 semakin jelas lagi maksud dari Hadits ini, karena ternyata komunitas Yahudi yang selama 14 abad hidup di bawah perlindungan, asuhan dan kerahiman umat Islam, tiba-tiba berubah menjadi serigala liar yang mengakibatkan perang Arab-Israel.

Barulah di masa sekarang ini Hadits ini menjadi lebih punya arti, setelah terkuaknya misteri. Ternyata Yahudi yang selama ini hidup di bawah asuhan dan kasih sayang umat Islam, tiba-tiba menjadi makhluk buas pembantai nyawa.

Dan menarik untuk diperhatikan, bahwa Yahudi sudah mempersiapkan apa yang mereka dapat di masa sekarang ini sejak lama. Bahkan ada yang mengatakan sejak ribuan tahun yang lalu.

Konon terbentuknya Negara-negara super power, penjajahan barat atas dunia timur, naiknya para pejabat di masing-masing negara adidaya, semua tidak lepas dari skenario mereka. Inggris di masa lalu dan Amerika di masa sekarang, tidak lain hanyalah alat yang disiapkan untuk mewujudkan cita-cita pembentukan Israel.

Karena itu mustahil meminta Amerika untuk menekan Israel agar menghentikan serangan mereka ke Negeri Islam. Adanya hak veto di PBB semakin membuktikan bahwa PBB pun termasuk bagian dari alat yang diciptakan oleh mereka.

Kepastian Kekalahan Yahudi
Selain terkuaknya misteri Hadits ini di abad 14 Hijriyah, Hadits ini sangat tegas menyebutkan kepastian kehancuran bangsa pengingkar Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ini. Bahkan pohon dan batu pun akan ikut membantu umat Islam dalam menumpas mereka.

Karena itu, Hadits ini juga menjadi penghibur derita, pelipur lara dan pembangkit harapan buat umat Islam yang sempat merasakan kebengisan Yahudi secara lebih nyata di zaman ini.

Bahwasanya Israel itu pasti akan dikalahkan, mati kutu dan mati betulan. Ini adalah sebuah kepastian, karena yang menyatakan bukan sembarang orang. Beliau adalah seorang yang paling dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yaitu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Yang menarik juga, di dalam Hadits ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan sebuah nama pohon, yaitu Ghorqod. Pohon ini dinyatakan milik Yahudi, sehingga kalau ada Yahudi sembunyi di baliknya dari kejaran umat Islam, pohon ini tidak akan berbicara. Sebaliknya, pohon ini akan melindungi Yahudi, karena pohon ini milik mereka.

Perkembangan Ghorqod dari semak sampai dengan pohon lebat dan rimbun
Pohon Ghorqod (Nitraria Retusa) merupakan tanaman sejenis semak berdaun kecil-kecil dan lebat, dengan ranting yang juga banyak. Ketika kecil pohon ini hanya berupa semak yang kecil, mustahil untuk dijadikan tempat bersembunyi. Namun ketika sudah besar, tanaman ini memiliki batang yang cukup kokoh untuk bisa dipanjat dan rerimbunan dedaunannya sangat lebat sehingga bisa dipakai sebagai tempat bersembunyi, walau pohon ini tumbuh tidak terlalu tinggi.

Mengapa pohon Ghorqod itu melindungi Yahudi..?!

Benar bahwa semua yang ada di dunia dan sekitarnya itu ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan seharusnya semuanya tunduk dan patuh kepada kehendak-Nya.

Bukan hanya pohon, bahkan tanah, langit, bumi, serta semua isinya, tunduk kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, baik secara terpaksa maupun secara sukarela.

Sebenarnya Jin kafir atau Iblis sekalipun, juga makhluk ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kalau Allah kehendaki, bisa saja Iblis tidak kafir. Kalau Allah kehendaki, bisa saja tidak ada skenario Iblis ingkar atas perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk sujud kepada Nabi Adam 'alayhi as-salam.

Tapi yang kita tahu, semua itu adalah kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sehingga kita dapati Iblis melakukan tindakan kemungkaran yang dilarang, bahkan membangkang terhadap perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Kalau pakai logika anda, seharusnya Iblis tidak boleh membangkang, bukankah dia itu juga termasuk makhluk ciptaan Allah...?!

Tetapi sekali lagi, kita beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan juga kepada sifat-sifat-Nya. Dan salah satu sifat Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah ber-kehendak.

Di antara kehendak-kehendak Allah itu, Allah Subhanahu Wa Ta’ala ternyata menghendaki Iblis membangkang. Akan tetapi bukan pada tempatnya untuk mempertanyakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas setiap kehendaknya.

Dan itulah bedanya Tuhan dan bukan Tuhan. Tuhan itu berkehendak dan tidak perlu ditanya-tanyai latar belakang semua yang dikehendaki-Nya. Sebaliknya, hanya yang bukan Tuhan saja yang bisa ditanya-tanyai kalau bertindak.

Kalau kita melakukan dosa dan maksiat atau hal-hal lain yang tidak senonoh, maka kita akan ditanyai dan harus bertanggung-jawab, paling tidak nanti di akhirat.

Sedangkan Tuhan, tidak perlu dan bukan dalam posisi untuk diinterogasi, mengapa melakukan ini dan mengapa melakukan itu. Sebab hakikat Tuhan adalah absolute, mutlak, tidak perlu menjelaskan apa yang dikehendaki-Nya.

Kembali ke pohon Ghorqod, tentu saja bukan kafir. Sebab istilah kafir itu hanya berlaku buat dua jenis makhluk saja, yaitu Jin dan Manusia. Selebihnya semua tunduk kepada apa yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala kehendaki.

Maka pohon Ghorqod itu kalau kita lihat dari kacamata hakikat, justru sangat tunduk kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam arti dia tunduk kepada skenario dari Allah untuk menjadi pohon yang melindungi Yahudi di akhir zaman. Jadi, tidak perlu kita vonis sebagai pohon kafir.

Yang kafir itu hanyalah Yahudi, yaitu mereka ingkar dan membangkang dari ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang bersifat formal. Walhasil, Yahudi kelak akan masuk Neraka, kecuali bagi mereka yang bertaubat dan masuk Islam, maka mereka adalah saudara kita.

Sejarah Singkat Amerika - Israel dan Ghorqod
Washington Post, edisi April 1984 memuat satu artikel tentang pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS), Ronald Reagan dengan seorang pelobi senior Yahudi dari American-Israel Public Affairs Committee (AIPAC) bernama Tom Dine. Pertemuan itu berlangsung secara pribadi.

Kepada Tom Dine, dengan serius ia berkata, “Anda tahu, saya berpaling kepada Nabi-nabi kuno Perjanjian Lama dan kepada tanda-tanda yang meramalkan Perang Armageddon. Saya sendiri jadi bertanya-tanya, apakah kita ini akan melihat semuanya itu terpenuhi. Saya tidak tahu. Apakah Anda belakangan ini juga telah memperhatikan nubuat-nubuat para nabi itu.. akan tetapi, percayalah kepada saya, bahwa Nubuat-nubuat itu menggambarkan masa-masa yang sekarang ini sedang kita jalani.” Tom Dine tersenyum dan mengangguk pelan.

Presiden Reagan merupakan presiden AS pertama yang memulai suatu tradisi baru dalam protokoler Gedung Putih, di mana kebaktian, seminar keagamaan, dan pertemuan-pertemuan dengan sejumlah tokoh gereja evangelikal Amerika sering diadakan.

Di masa Reagan-lah paham Zionis-Kristen masuk dalam lingkaran elit pemerintahan Amerika. Seluruh kebijakan, terutama kebijakan Amerika di luar negeri khususnya untuk wilayah Timur Tengah, sangat kental bernuansa Zionis.

Penerus Reagan, George H. W. Bush, William J. Clinton, dan George W. Bush, merupakan orang-orang yang sangat yakin tentang Nubuat-nubuat (janji-janji atau ramalan-ramalan) Tuhan seperti yang tercantum di dalam Injil Darby atau Scofield, Injil resmi Amerika.

Menurut keyakinan mereka, abad millennium merupakan zaman akhir di mana suatu ketika akan terjadi Peperangan Besar Terakhir (Armageddon) yang melibatkan seluruh dunia, antara Tentara Tuhan melawan Pasukan Iblis.

Kristus akan mengalahkan Anti-Christ. Dan setelah itu dunia akan menjadi damai dan sejahtera hingga datangnya hari penghabisan.

Sebab itu, dilandasi kepercayaan akan hari akhir seperti yang dinubuatkan dalam Injil Darby, para presiden AS bekerja dengan sekuat tenaga untuk melapangkan jalan bagi suatu hari di mana akan datang Kristus yang kedua kalinya.

Karena menurut kepercayaan mereka Kristus akan turun di tanah Palestina, maka mereka berupaya untuk menguasai Tanah Palestina sepenuhnya dan memberikannya kepada orang-orang Yahudi.

Kaum Zionis, baik yang berada di Tanah Palestina maupun yang tersebar di Amerika dan Eropa, sangat yakin bahwa era millenium ketiga ini merupakan pintu gerbang pada akhir zaman. Entah sengaja atau tidak, kasus WTC 9/11, di mana Menara Kembar WTC yang dilihat dari jauh bagaikan sebuah gerbang, diruntuhkan, maka seakan terbukalah suatu era baru bagi keyakinan ini.

Segala daya upaya mereka lakukan guna menghadapi datangnya Messiah yang mereka yakini akan memimpin mereka dari Kuil Sulaiman untuk menaklukkan dunia.

Namun ada satu anomali yang secara diametral bertentangan dengan keyakinan mereka ini. Di satu sisi mereka mengaku sangat yakin akan bisa mengalahkan seluruh umat manusia, wabilkhusus umat Islam, dan menjadi pemimpin dunia.

Namun di sisi lain mereka juga berlomba-lomba menanami Tanah Palestina yang mereka duduki secara tidak sah, dengan pohon Ghorqod (nama latin : Nitraria retusa).

Ada sebuah Hadits shahih tentang hari akhir mengenai pohon ini yang mereka yakini,
     Tidak akan terjadi Kiamat hingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata : “Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon Ghorqod, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi.” [HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu’lu’ wa al-Marjan III/308]
Melihat ulah para Zionis-Yahudi yang berlomba-lomba menanami Tanah Palestina dengan pohon Ghorqod, maka kenyataan ini menjelaskan kepada kita bahwa kaum Yahudi itu sesungguhnya memahami hakikat hari akhir, di mana mereka akan dikejar-kejar oleh umat Islam dan hanya pohon Ghorqod-lah satu-satunya tempat yang bersedia dipakai guna tempat persembunyian kaum Yahudi.

Proyek Internasional Ghorqod

Tidak diketahui secara pasti kapan kaum Zionis-Israel mulai menanami Tanah Palestina dengan pohon Ghorqod. Hanya saja, melalui website Jewish National Fund (www.jnf.org), di bagian JNF Store (Tress for Israel Certificate), disebutkan bahwa di Tanah Palestina telah ditanami sebanyak 220 juta batang pohon Ghorqod...!!

Uniknya, dengan serius dan profesional, kaum Zionis juga mengiklankan di dalam situs tersebut bahwa siapa saja bisa membeli pohon Ghorqod secara online dan kemudian menyumbangkannya ke Israel untuk ditanami di Tanah Palestina.

Kampanye Pendiri JNF di official website-nya
Harga sebatang pohon tersebut sebesar US$18, dan barangsiapa yang membeli tiga batang seharga US$36 akan mendapat satu batang gratis.

Bukan itu saja, pengepakkannya pun pembeli bisa memilih dengan memakai plastik (dikenai tambahan biaya US$10 perbatang) atau dengan peti kayu (US$50 perbatang).

Dan untuk waktu pengirimannya, pembeli bisa memilih antara yang super cepat (US$30 perbatang, dijamin sampai di Tanah Palestina hanya dalam waktu 2 hari), cepat (US$15 perbatang dengan waktu 3 hari), dan reguler (tidak disebutkan).

Untuk keterangan lebih lanjut, mereka juga menyediakan sebuah nomor hubungan internasional (888) JNF-0099 dan 1-800-542-TREE. Hanya mata uang dollar AS yang diterima sebagai pembayaran yang sah.

= = = = = = = = =

Dari penjelasan diatas, dapat kita lihat bagaimana khawatirnya para Yahudi terhadap Perang Besar Akhir Zaman nanti, dan bagaimana persiapan mereka untuk generasi anak cucu -nya nanti.

Bagaimana dengan Kita selaku Muslim, sudahkah persiapkan generasi anak cucu Kita agar terhindar dari fitnah Dajjal nanti..? Kemunculan Imam Mahdi dan Dajjal sebagai pemicu perang besar ini bisa terjadi kapan saja. Di zaman kita masih hidup; atau mungkin juga kita tidak akan merasakan kemunculan Dajjal.

Senin, 11 Juli 2016

TENTANG ALQUR AN

Inilah salah satu mukjizat Al Qur'an yaitu akan di jaga oleh Allah hingga hari kiamat kelak. Salah satu penjagaannya adalah banyak kaum muslimin yang hafal Al Qur'an di dada-dada mereka.
Dari orang tua hingga anak kecil yang belum bisa baca-tulis pun, bisa menghafal Al Qur'an.


“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (Fushilat 41 : 53)
Qur'an bukan Kitab Pengetahuan (Science) Tapi didalam Qur'an, science sudah termasuk di dalamnya. Kini Para Scientist dr seluruh dunia (terutama dari Eropa & Amerika) mulai membaca & menyelidiki alam ini melalui Qur'an. Di dalam Qur'an terdapat beberapa tanda & ilmu yg beberapa diantaranya mengenai Astronimi, Fisika bahkan Biologi. Termasuk bagaimana Alam Semesta ini diciptakan, Manusia diciptakan, hingga struktur dari Atmosfir.
Berikut ini 13 dari banyak bukti Al-Quran itu Firman Allah Mukjizat nabi yang terus datang padahal Nabi dan Rosulullah Muhammad saw (pemilik Mukjizatnya) telah tiada 14 abad silam, sebuah mukjizat yang hanya ada pada Muhammad tidak terhadap Nabi-nabi lainnya, dimana Nabi yang lain mukjizatnya kini hanya tinggal ceritra tanpa kita bisa menyaksikannya.
Untuk apa Allah swt menurunkan Al-Qur’an?
Allah swt menurunkan Al-Qur’an untuk menjadi petunjuk bagi manusia. Al-Qur’an adalah kitab petunjuk, bukan kitab kedokteran atau teknik, bukan kitab astronomi atau kimia yang menghimpun berbagai informasi ilmiah ilmu-ilmu tersebut. Sekali lagi ia hanya kitab hidayah ilahi bagi perilaku manusia.
BACALAH INI MUKJIZAT NABI KITA MUHAMMAD SAW :
1. PILOT / ASTRONOT SESAK DADA

Ketika beberapa orang Pilot ditanya bagaimana perasaan dia ketika terbang atau menambah ketinggiannya?
Mereka akan menjawab,
Kami merasakan semakin sesaknya dada kami setiap kali mereka menambah ketinggian di udara sampai-sampai kami merasa tercekik karena tak mampu bernafas akibat semakin berkurangnya kadar oksigen. Realita ini belum diketahui sebelumnya, orang menganggap bahwa udara tersedia sampai ke planet-planet dan bintang-bintang yang ada di langit.
Satu hal yang Ajaib.. Jaman Nabi Muhammad belum ada yang namanya PILOT, akan tetapi coba maknai ayat Al-Quran berikut ini :
“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (Al-An’am 6 : 125).
PENJELASAN :
Barangsiapa berhak disesatkan Allah swt karena amal-amalnya yang buruk dan permusuhannya terhadap Islam, maka Allah swt. menjadikan dadanya sempit bila mendengar mauizhah (nasihat) yang mengingatkannya tentang kebenaran Islam seperti sempitnya dada orang yang naik ke langit. Hal ini tidak diketahui manusia yang tidak beriman sebelum mereka menggunakan pesawat terbang. Lalu apakah Nabi Muhammad saw. memiliki pesawat khusus untuk menyampaikan informasi ini? Atau apakah yang disampaikan semata wahyu yang berasal dari ilmu Allah swt?!
2. PUSAT PERASA DI KULIT
Dulu orang percaya bahwa saraf perasa terdapat di seluruh tubuh dengan kepekaan yang sama. Namun ilmu pengetahuan modern mengungkap kekeliruan ini, ternyata pusat kepekaan terhadap rasa sakit dan lainnya terletak pada kulit di mana jarum suntik hanya terasa sakit pada kulit.
akan tetapi Al-Qur’an menyebutkan hakikat ini sebelum penemuan para ahli (padahal Muhammad bukan seorang yang mengerti kedokteran), perhatikan bunyi ayat di bawah ini :
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (An-Nisa 4 : 56)
PENJELASAN :
Perasaan sakit menerima azab terpusat pada kulit mereka dan apabila kulit itu telah hangus matang mereka tidak merasakan azab lagi. Oleh karenanya, Allah swt. Yang Maha Mengetahui ciptaan-Nya menggantinya dengan kulit yang baru agar mereka tetap merasakan azab.
Apakah Muhammad saw memiliki alat-alat bedah khusus untuk mengetahui informasi ini?
Atau apakah ini hanyalah bukti bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan dengan ilmu-Nya?
3. Nebula (teory BIG BANG)
“Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi mawar merah seperti (kilapan) minyak. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” Q.S. Ar Rahmaan:37-38)
Nebula yang dikenal dengan teory ledakan besar (BIG BANG) adalah kumpulan 100 milyar galaksi yang berbentuk seperti bunga mawar.
4. Kesempurnaan Di Alam Semesta

“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.” (QS. Al Mulk: 3-4)
Di alam semesta, miliaran bintang dan galaksi yang tak terhitung jumlahnya bergerak dalam orbit yang terpisah. Meskipun demikian, semuanya berada dalam keserasian. Bintang, planet, dan bulan beredar pada sumbunya masing-masing dan dalam sistem yang ditempatinya masing-masing. Terkadang galaksi yang terdiri atas 200-300 miliar bintang bergerak melalui satu sama lain. Selama masa peralihan dalam beberapa contoh yang sangat terkenal yang diamati oleh para astronom, tidak terjadi tabrakan yang menyebabkan kekacauan pada keteraturan alam semesta.
5. Orbit
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS. Al Anbiya: 33)
Bintang, planet, dan bulan berputar pada sumbunya dan dalam sistemnya, dan alam semesta yang lebih besar bekerja secara teratur. Semuanya bergerak pada orbit tertentu.
6. Perjalanan Matahari
“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. Yasin:38)
Berdasarkan perhitungan para astronom, akibat aktivitas galaksi kita, matahari berjalan dengan kecepatan 720.000 km/jam menuju Solar Apex, suatu tempat pada bidang angkasa yang dekat dengan bintang Vega.
7. Bumi dilapisi oleh Atmosfir sebanyak Tujuh Lapis utk melindungi Bumi.
“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.” (QS. Ath-Thalaq:12)
Atmosfer bumi ternyata terbentuk dari tujuh lapisan. Berdasarkan Encyclopedia Americana (9/188), lapisan-lapisan yang berikut ini bertumpukan, bergantung pada suhu, yaitu lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, ionosfer, eksosfer, dan magnetosfer.
8. Gunung Mencegah Gempa Bumi
“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembangbiakkan padanya segala macam jenis binatang.” (QS. Luqman:10)
“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan dan gunung-gunung sebagai pasak?” (QS. An-Naba:7)
Informasi yang diperoleh melalui penelitian geologi tentang gunung sangatlah sesuai dengan ayat Al Quran. Salah satu sifat gunung yang paling signifikan adalah kemunculannya pada titik pertemuan lempengan-lempengan bumi, yang saling menekan saat saling mendekat, dan gunung ini “mengikat” lempengan-lempengan tersebut. Dengan sifat tersebut, pegunungan dapat disamakan seperti paku yang menyatukan kayu.
Selain itu, tekanan pegunungan pada kerak bumi ternyata mencegah pengaruh aktivitas magma di pusat bumi agar tidak mencapai permukaan bumi, sehingga mencegah magma menghancurkan kerak bumi.
9. Air Laut Tidak Saling Bercampur
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (QS. Ar-Rahman:19-20)

Pada ayat di atas ditekankan bahwa dua badan air bertemu, tetapi tidak saling bercampur akibat adanya batas. Bagaimana ini dapat terjadi? Biasanya, bila air dari dua lautan bertemu, diduga airnya akan saling bercampur dengan suhu dan konsentrasi garam cenderung seimbang. Namun, kenyataan yang terjadi berbeda dengan yang diperkirakan. Misalnya, meskipun Laut Tengah dan Samudra Atlantik, serta Laut Merah dan Samudra Hindia secara fisik saling bertemu, airnya tidak saling bercampur. Ini karena di antara keduanya terdapat batas. Di Selat Gibraltar lebih terlihat lagi. Antara air di Selat Gibraltar dengan Laut Mediteran terdapat perbedaan warna yang jelas yang menjadi batas antara keduanya.
10. Dua Kode Dalam Besi
“…Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia.” (QS. Al Hadid:25)

Ayat ini melibatkan dua kode matematika yang sangat menarik.
“Al Hadid” (besi) adalah surat ke-57 di dalam Al Quran. Nilai numerik (dalam sistem “Abjad” Arab, setiap huruf memiliki nilai numerik) huruf-huruf dari kata “Al Hadid” jumlahnya sama dengan 57, yakni nomor massa besi. Nilai numerik (Abjad) dari kata “Hadid” (besi) sendiri, tanpa penambahan “al”, jumlahnya 26, yakni nomor atom besi.
11. Black Hole
“Aku bersumpah dengan bintang-bintang yang tak tampak. Yang bergerak sangat cepat” (QS.At-Takwir ayat 15 dan 16)

Black hole adalah planet yang ditandai dengan densitas yang tinggi dan gravitasi yang kuat, tempat zat dan semua bentuk energi termasuk cahaya tidak mungkin lepas dari perangkapnya. Disebut lubang hitam karena ia sangat gelap tak terlihat, dengan kecepatan geraknya diperkirakan mencapai 300.000 km per detik. Black holes dianggap sebagai fase tua kehidupan bintang, yang didahului ledakan dan zatnya kembali menjadi nebula.
12. Tanah terendah di Bumi
“Bangsa Romawi telah dikalahkan, di negeri yang terdekat (terendah) dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang” (QS. Ar-Rum ayat 2 dan 3)

Fakta menarik telah ditemukan baru-baru ini, dengan bantuan gambar satelit, adalah daerah sekitar Laut Mati (terletak di Great Rift Valley) memiliki ketinggian terendah di Bumi. Bahkan, titik terendah di bumi adalah garis pantai Laut Mati, dengan ketinggian sekitar 400 meter di bawah permukaan laut.
Oleh karena itu menjadi jelas bahwa wilayah Rift Valley di sekitar Laut Mati adalah apa yang dimaksud dalam Quran dengan "tanah terendah." Ini adalah keajaiban dari Quran karena tidak ada yang bisa mengetahui atau meramalkan fakta tersebut di abad ke-7 karena satelit dan teknologi modern tidak tersedia pada saat itu. Sekali lagi, satu-satunya penjelasan yang mungkin adalah bahwa Nabi Muhammad SAW telah benar-benar menerima wahyu dari Allah, Sang Pencipta Alam semesta.
13. Alam semesta Berkembang
“Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan Kami, dan Kami benar-benar meluaskannya” (QS.Ad-Zariyat 51 : 47)

Alam semesta ini telah dan akan berkembang / bergerak terus-menerus. Pada awal abad 20, scientis dari Russia, Alexander Freakman dan astronomist Belgia, George L, mengemukakan dan mengkalkulasikan melalui jarak & hitungan angka dan mengeluarkan teori bahwa alam semesta itu bergerak. Fakta ini dibuktikan kembali oleh para ahli pada tahun 1929 dengan teleskop oleh Edwin Hubble, astronomi Amerika mengemukaan bahwa bintang2 dan galaksi bergerak saling mendekati atau menjauhi.
Dan masih banyak bukti lain yang belum