Kamis, 31 Oktober 2013

Rock Islands, Republik Palau

Palau merupakan kepulauan, terdiri sekitar 250 pulau, yang terletak di Samudra Pasifik Barat. Kepulauan ini adalah sebuah negara - Republik Palau, meskipun secara geografis merupakan bagian dari kelompok pulau besar Mikronesia. Selama lebih dari 30 tahun pulau-pulau ini adalah bagian dari United Nations Trust Territory of the Pacific di bawah pemerintah Amerika Serikat. Akhirnya mendapatkan kemerdekaan total pada tahun 1994.



Palau adalah surga tropis yang indah. Sebagian besar pulau-pulau,  adalah pulau karang kecil, dikelilingi oleh terumbu dan tak berpenghuni. Penduduk negara itu sekitar 21.000 tersebar di 250 pulau yang membentuk rantai barat Kepulauan Caroline.

Yang paling terkenal dari pemandangan Palau adalah Kepulauan Rock atau Rock Islands - sekelompok pulau hijau ditutupi dedaunan dengan beberapa pantai berpasir putih terang. Dibentuk oleh terumbu karang kuno, dasar dari formasi batu kapur telah perlahan-lahan terkikis selama ribuan tahun menjadi berbentuk jamur yang unik.


Pulau-pulau  di Rock islands ini sebagian besar tak berpenghuni dan terkenal karena pantainya, laguna birunya dan bentuk pulau yang menyerupai jamur yang unik. Rock Islands dan terumbu karang di sekelilingnya menjadi situs wisata populer di Palau, seperti Blue Corner, Blue hole, Jerman Channel, Pulau Ngermeaus dan yang paling terkenal adalah Jellyfish Lake atau danau ubur-ubur, salah satu dari banyak danau laut di Kepulauan Rock yang menyediakan rumah dan keamanan untuk beberapa macam ubur-ubur stingless (tak menyengat) yang hanya ditemukan di Palau. Danau ini juga menjadi tujuan menyelam yang paling populer di Palau. Bahkan, Palau menawarkan beberapa tempat menyelam yang terbaik dan paling beragam di planet ini.


Meski saat ini tak berpenghuni, pulau-pulau ini pernah menjadi rumah permukiman Palauan (orang Palau), dan Palauan terus menggunakan wilayah dan sumber daya di pulau-pulau yang ada untuk tujuan budaya dan rekreasi. Ya, Penduduk asli palau dulunya adalah nomaden antar pulau. Pulau-pulau ini pernah dihuni hingga selama sekitar lima ribu tahun sebelum akhirnya ditinggalkan. Puing-puing arkeologis bukti pendudukan manusia di gua-gua dan bekas-bekas desa, termasuk batu seni dan pekuburan yang ditemukan disini, bertanggal kembali ke 3.100 SM.


















Baca Juga:





Source

Rabu, 30 Oktober 2013

Lintasan Kereta Api yang Mustahil

Pada pergantian abad ke-20, selama era besar kereta api, masing-masing kota di pesisir barat benua Amerika Utara membutuhkan jalur suplai dari timur yang cepat dan handal untuk melancarkan pertumbuhan pembangunan dan kemakmuran. San Diego adalah kota pelabuhan kecil pada waktu itu dan perintis bisnis memutuskan bahwa agar kota tumbuh dan berkembang, mereka membutuhkan hubungan langsung dengan El Centro ke timur, untuk melengkapi jalur pasokan dari tetangga utaranya, Los Angeles, yang lebih besar. San Diego dan Arizona Railroad kemudian diusulkan.



Pembangun segera menyadari bahwa link rel ke El Centro ini menyajikan tantangan rekayasa yang besar. Kondisi yang keras dan pegunungan berbahaya dengan batu-batu raksasa, lembah dan berbagai ngarai dan jurang. Proyek yang begitu membuat mereka hampir putus asa, sehingga dikenal sebagai "Lintasan Kereta Api yang Mustahil", nama yang agak tepat karena lintasan tersebut melewati iklim gurun yang ganas, dengan suhu di musim panas melonjak hingga lebih dari 110 derajat Fahrenheit.


Butuh pembangunan 17 terowongan. Panjang terowongan beragam, mulai dari 290 meter hingga setengah mil, dan 20 trestles (jembatan dengan rangka kayu/besi) untuk menghubungkan jurang-jurang yang menganga biasanya hingga sebelas mil, namun lintasan kereta api ini akhirnya selesai pada tahun 1919.


Memelihara dan merawat lintasan di bagian Gorge (ngarai) Carrizo dengan berbagai terowongan dan trestles merupakan tantangan yang konstan, terutama karena wilayah ini rawan gempa. Ketika gempa bumi membuat salah satu terowongan runtuh pada tahun 1932, para insinyur memilih rute alternatif sekitar punggungan pegunungan. Tapi rute alternatif ini mengharuskan pembangunan jembatan di atas jurang curam yang dikenal dengan nama Goat Canyon. Trestle kayu yang dibangun di sini, tetap berdiri sampai hari ini, dan merupakan trestle kayu yang melengkung terpanjang dan tertinggi yang pernah dibangun di Amerika Serikat . Panjangnya lebih dari 600ft dan tingginya 180ft. Struktur megah ini adalah salah satu keajaiban teknik membangun jembatan di dunia.


Kereta penumpang terakhir untuk perjalanan yang panjang, meninggalkan San Diego pada 11 Jan 1951, tapi kereta api barang terus mengangkut barang melalui Gorge Carrizo sampai September 1976 ketika badai tropis Kathleen menghancurkan lintasan kereta api ini di berbagai tempat. Kerusakan di bagian yang melalui Carrizo Gorge begitu besar hingga tetap tertutup sampai hari ini. Lintasan Kereta api yang ditinggalkan ini sekarang menarik adventurir dan para penggemar kereta api yang mencoba mengikuti rel dari titik tinggi di Jacumba, turun ke Ocotillo sekitar 22 mil, melalui pemandangan gurun yang tandus, untuk mengenang upaya para insinyur kereta api menjinakkan padang gurun ini ...















Baca Juga:




Source

PAREIDOLIA

Pernahkah anda melihat obyek-obyek di alam kemudian bentuk obyek tersebut mengingatkan anda pada sesuatu atau seseorang? AMJG juga beberapa kali memostingkan postingan seperti itu, seperti Kawah di Merkurius yang mengingatkan kita pada tokoh kartun Mickey Mouse, Nebula yang mirip logo Firefox, Nebula yang mirip Ghost Rider, dan bahkan bentuk-bentuk benda yang mirip dengan lambang cinta atau jantung.

Dan dalam dunia tumbuh-tumbuhan, AMJG juga pernah memostingkan bunga anggrek yang mengingatkan kita akan wajah monyet, serta daun yang mirip bibir manusia.


Apakah anda melihat tengkorak pada foto bunga ini?

Memang menyenangkan melihat sesuatu mirip dengan yang kita kenal, dan itu sah-sah saja, karena otak manusia memang cenderung untuk membandingkan sesuatu yang baru dilihatnya dengan sesuatu yang sudah dikenalinya atau yang sudah biasa dilihatnya (familiar).

Fenomena seperti ini adalah fenomena psikologis yang melibatkan stimulus samar-samar dan acak (seringkali sebuah gambar atau suara) yang dikenal dengan nama PAREIDOLIA. Contoh umum termasuk melihat gambar binatang atau wajah-wajah di awan, pria di bulan atau kelinci Bulan, dan pendengaran pesan tersembunyi di rekaman yang dimainkan secara terbalik.

Namun kita harus hati-hati, supaya jangan sampai terjebak pada apa-apa yang tampak atau terdengar saja, karena semua itu hanyalah terjemahan instan otak kita terhadap informasi yang diterimanya dari mata kita. Kita perlu mengamati dan menelitinya lebih lanjut untuk mengetahui apa yang sebenarnya kita lihat tersebut. Foto dibawah ini adalah contoh yang baik.

"Wajah di permukaan planet Mars" - Versi foto yang telah dipotong (crop), dari foto asli daerah Cydonia yang diambil oleh pesawat antariksa Viking I tahun 1976

Foto diatas adalah foto salah satu mesa di daerah Cydonia, planet Mars yang diambil oleh pesawat viking I pada tanggal 25 Juli 1976, mesa tersebut nampak seperti sebuah wajah manusia (humanoid). Banyak yang kemudian mengklaim bahwa itu adalah patung atau bangunan yang dibuat mewakili wajah penghuni Mars agar tampak dari angkasa luar. Tentu hal ini salah besar, karena sebenarnya yang terjadi adalah ilusi optis, sebuah contoh dari pareidolia.

Duapuluh tahun kemudian Setelah penganalisisan terhadap foto berresolusi tinggi yang diambil oleh Mars Global Surveyor, NASA menyatakan, "Analisis secara mendetil terhadap beberapa foto menunjukan bahwa kenampakan ini hanyalah sebuah bukit dan lembah alami planet Mars. "Wajah" kadang-kadang akan muncul, tergantung dari sudut penglihatan dan sudut pencahayaan".

Foto "Wajah Mars" berresolusi tinggi yang diambil oleh Mars Reconnaissance Orbiter menggunakan kamera HiRISE tahun 2006

Ilusi optis yang mirip juga dapat ditemukan juga di planet Bumi; contohnya adalah kenampakan geologis yang dinamakan "Badlands Guardian". Bila dilihat dari angkasa, kenampakan geologis ini terlihat seperti kepala dari seorang suku asli Amerika (Indian) yang sedang memakai earphone.

Badlands Guardian, fitur ini hanyalah sebuah lanskap bumi yang terbentuk karena pelapukan dan erosi, Terlihat seperti wajah orang hanya jika dilihat dari atas dan dengan kondisi pencahayaan tertentu, dan ini contoh dari sesuatu yang disebut pareidolia. Ini mirip Wajah di Mars yang terkenal dan fitur lainnya seperti mickey mouse di merkurius


PAREIDOLIA DALAM AGAMA
Pareidolia ini juga terjadi dalam keagamaan. Ada banyak contoh persepsi citra agama dan berbagai tema lainnya, terutama wajah tokoh maupun simbol agama, dalam fenomena-fenomena yang biasa dijumpai. Banyak diantaranya yang melibatkan gambar Yesus, Bunda Maria, atau tulisan Allah  (biasanya dlm huruf arab). Dibawah ini adalah beberapa contohnya:

Ini adalah foto awan yang membentuk lafadz Allah dan di klaim di foto dari Makkah, dan kita diharuskan menyebarkannya untuk menambah keimanan katanya. Bagaimana kalau terungkap bahwa foto ini rekayasa dan bukan diambil di Mekkah? Apakah mereka (yang membuat foto ini) tidak berfikir bahwa hasilnya justru akan merusak bahkan dapat menghilangkan keimanan seseorang, karena berpendapat bahwa agama adalah tipu-tipu?


 Ini juga adalah foto yang di klaim dari kebakaran lapindo yang apinya membentuk lafadz Allah.


 Foto ini juga di klaim sebagai gelombang sunami di Srilanka tahun 2004 yang membentuk tulisan Allah ...

Sebelah kiri adalah foto Aurora yang katanya juga membentuk lafadz Allah. Seseorang menegaskannya di foto sebelah kanan

Oke, katakanlah foto-foto lafadz Allah diatas tidak direkayasa. Namun tetap saja semua itu adalah imajinasi kita saja. Dan sebenarnya pada Awan, Api, gelombang sunami dan Aurora itu sendirilah yang melambangkan akan kebesaran Allah Sang Maha Pencipta jika kita mempelajarinya. Bukan lafadz Allah pada Auroranya, gelombangnya, apinya atau awannya ...karena itu hanyalah Pareidolia

Sekali lagi AMJG ingin katakan bahwa ilmu pengetahuan tidak akan menghilangkan ketakjuban kita akan ciptaan Tuhan alam semesta dan seisinya ini. Ilmu Pengetahuan justru akan lebih memperdalam dan memaknai dengan sangat dalam rasa takjub kita akan kebesaran Sang Pencipta.

Jadi alangkah baiknya jika kita TIDAK terpaku HANYA pada apa yang kita anggap sebagai penampakan tulisan-tulisan yang menyerupai lafadz Allah, dan simbol-simbol agama kita lainnya .. Karena Kekuasaan, Kebesaran dan Keagungan Allah yang terlihat pada ciptaanNYA jauh lebih mendalam, lebih indah dan lebih sempurna daripada apa yang kita anggap sebagai lafadz-lafadz tersebut.

Seperti FirmanNYA:
Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis- lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian lihatlahlah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (Quran surat Al Mulk ayat 3 - 4)

Dan saat kita sampai pada pengetahuan yang sangat dalam tentang ciptaanNYA, Insya Allah kita pun akan berucap: "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka".

Ada riwayat yang mengisahkan bahwa di Arab dahulu pernah terjadi Gerhana Matahari tepat pada saat meninggalnya putra Rasulullah SAW yang bernama Ibrahim. Semua orang waktu itu tergetar hatinya dan menganggap peristiwa gerhana adalah salah satu mukzizat Allah kepada Rasulnya.

Namun Rasulullah adalah manusia yang jujur yang tidak mau memanipulasi fenomena alam untuk kepentingannya. Beliau segera keluar ke tengah-tengah orang-orang yang berkerumun dan segera memberi penjelasan:

"Sesungguhnya matahari dan rembulan adalah tanda dari tanda–tanda kebesaran Allah dan keduanya (rembulan dan matahari ) tidak akan gerhana karena hidup atau kematian salah seorang di antara kamu. Apabila kalian melihat matahari atau rembulan gerhana, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah shalatlah dan percayalah.” (HR. Bukhari).



Baca Juga:





Dari Berbagai Sumber

Selasa, 29 Oktober 2013

Bunga Yang Mekar Saat Terdengar Adzan

Sejak awal 2012, beredar sebuah video, yang menunjukkan bahwa ada bunga yang mekar jika terdengar suara azan. Video seperti ini jelas mendapat tanggapan yang luarbiasa dari kebanyakan muslim dan segera menyebarkannya kembali lewat youtube, jejaring sosial dan situs-situs muslim lainnya di internet. Mari kita lihat videonya dibawah ini ...



Subhanallah! Luarbiasa bukan? Sebagai muslim tentu kita sangat ingin mempercayainya, apalagi video tersebut adalah rekaman berita dari CNN, sebuah jaringan tv yang kredibilitasnya tidak diragukan.

Namun TUNGGU DULU! Jangan mudah percaya begitu saja dengan sebuah berita, meskipun berita tersebut menguntungkan atau memuji yang kita imani. Mari kita cek lagi video diatas, karena suara bisa juga dimasukkan kedalam sebuah video. Oke, setelah kita pastikan bahwa suara dalam video bukan suara yang dimasukkan belakangan (setelah gambar direkam), maka apakah benar rekaman bunga saat mekar itu ada yang diambil siang hari, sore hari dan malam hari seperti disebutkan? Nah disini kita tidak bisa yakin. Selain itu  CNN sama sekali tidak menyebutkan nama ilmiah bunga/tanaman tersebut, dan hanya menyebutkan penduduk setempat menyebutnya bunga azan, karena bunga tersebut biasanya mekar pada saat terdengar suara azan maghrib. Satu hal lagi, bunga yang diperlihatkan mekar saat terdengar suara azan juga hanya satu jenis bunga, yaitu yang berwarna kuning.

Timbul juga pertanyaan penting di benak kita, apakah jika tanaman tersebut tumbuh di tempat yang tidak pernah terdengar suara azan, maka bunga tanaman tersebut tidak akan pernah mekar?

Setelah AMJG cek dan ricek, ternyata ada genus tanaman bunga yaitu genus Oenothera (yang terdiri sekitar 145 species), yang kebanyakan spesies-spesiesnya, bunganya mekar pada sore hari. Oleh karena itu mereka sering disebut dengan nama "Evening Primrose". Dan proses mekarnya bunga-bunga mereka juga kurang dari satu menit (hanya beberapa detik) seperti video diatas. Dan hal terakhir yang meyakinkan AMJG bahwa salah satu nya memang mirip dengan bunga berwarna kuning yang ditunjukkan pada video diatas. Jadi AMJG mantap menyimpulkan bahwa bunga dalam video CNN diatas adalah jenis Evening Primrose, seperti gambar dibawah ini.


Evening primrose mekar pada senja hari dengan proses pemekaran kurang dari satu menit. Jadi kemungkinan proses mekarnya bunga ini memang bertepatan dengan azan maghrib. Nah, Maghrib menandakan peredupan intensitas cahaya sampai batas tertentu. Oleh karena itu ketika intensitas cahaya tertentu tercapai, bunga pun mekar. Percobaan dapat juga dilakukan dengan cahaya lampu. Jadi bunga ini responnya hanya pada intensitas cahaya, BUKAN suara (terutama suara azan), yang saat intensitas cahaya tertentu itu dicapai azan maghrib biasanya berkumandang.

Proses mekarnya bunga tanaman genus Oenothera di sore hari
Dibawah ini adalah video mekarnya bunga tanaman genus Oenothera yang tanpa terdengar atau dilatar belakangi oleh suara Azan.


Ya, bunga ini tidak butuh suara azan untuk mekar! Lalu mengapa AMJG diatas menuliskan kata Subhanallah?

Bagi AMJG dan umat islam pada umumnya, tumbuhnya tanaman dan mekarnya bunga itu sendiri (tanpa harus ada embel-embel suara azan) adalah sebuah keindahan dan keajaiban yang mengagumkan hati kita sebagai mahluk. Sebab kita (manusia) tidak dapat menumbuhkan satu tanaman pun! Allah lah yang menumbuhkan tetumbuhan dan memekarkan bunga-bunga ...

Maka terangkanlah kepadaKu tentang yang kamu tanam. Kamukah yang menumbuhkannya atau Kamikah yang menumbuhkannya? Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang. (QS 56:63-65)

Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu
Yang Maha Besar


Baca Juga:


Dari berbagai Sumber

Surga Bunga di Hitachi Seaside Park, Jepang

Hitachi Seaside Park, yang terletak di Hitachinaka, prefektur Ibaraki, Jepang, di samping Pantai Ajigaura, adalah sebuah taman bunga dan tujuan wisata populer. Taman meliputi area seluas 190 hektar dan bunga-bunga yang luar biasa sepanjang tahun. Setiap musim kita akan dapat melihat berbagai bunga yang berbeda mekar dari "Miharashi No Oka", sebuah bukit dengan panorama Samudera Pasifik.



Taman Hitachi Seaside menawarkan berbagai kebun bunga musiman yang luas seperti narcissus dan tulip di musim semi, nemophila dan mawar di awal musim panas, zinnia di musim panas dan kochia dan cosmos di musim gugur. 



Nemophilia
Taman ini sangat terkenal nemophila biru. Nemophilas adalah bunga tahunan dengan kelopak biru transparan. Selama musim semi, lebih dari 4,5 juta nemophilas biru mekar seluruh taman. Periode mekar ini disebut "Nemophilia Harmony" dan menarik banyak pengunjung.








 Kochia







Kochia dan Cosmos



Selain nemophilas, Kochia dan Cosmos, taman memiliki sekitar satu juta bakung yang mekar di tengah-tengah pohon-pohon pinus, sekitar 170 varietas tulip dan banyak bunga lainnya. Dipenuhi dengan hutan, kebun, area hiburan mini dan program bersepeda ke seluruh taman, Hitachi Seaside Park wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin ke Jepang.






Baca Juga:





Sumber: Wikipedia dan beberapa sumber.